REHAT.CO.ID – Kebakaran lahan kembali terjadi. Kali ini terjadi di lahan gambut yang berdekatan dengan perkebunan kelapa sawit milik PT Proteksindo di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Kebakaran sudah terjadi sejak Jumat (20/7). Api baru bisa benar-benar dikendalikan Sabtu sore (21/7) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PALI, Junaidi menuturkan proses pemadaman berlangsung cukup lama karena areal yang terbakar merupakan lahan gambut yang mengering. Selain itu, lokasi kebakarn juga sulit dijangkau melalui darat sehingga pihaknya meminta bantuan ke BPBD Sumsel untuk melakukan water bombing dari udara.
“Setelah 69 kali penyiraman dan memuntahkan 4 ton liter air, titik api bisa padam,” ujar Junaidi saat dibincangi, Minggu (22/7).
Junaidi menjelaskan saat ini, tim gabungan dari BPBD Pali, Koramil 0404 Pendopo dan PT Proteksindo sedang melakukan penyisiran di lapangan. Guna memastikan api tidak lagi menyala. “Soalnya, kebakaran melanda lahan gambut. Walaupun di permukaan sudah padam, tapi di dalam tanah api masih menyala dan bisa memicu kembali kebakaran,” katanya.
Junaidi menjelaskan untuk melakukan penyisiran dan pemadaman dari darat, pihaknya mengerahkan peralatan yang dimiliki BPBD juga dibantu peralatan dari peruhsahaan perkebunan kelapa sawit tersebut. “Dua unit pompa air berkapasitas besar milik BPBD diturunkan serta satu unit perahu fiber dibantu 10 unit pompa air milik PT Proteksindo juga ikut membantu pemadaman dari darat,” tukasnya.
Sebagai bentuk antisipasi, Junaidi meminta pihak perusahaan agar rutin melakukan pengawasan dilahan yang dikelola perusahaan tersebut. “Dikarenakan lahan yang terbakar merupakan lahan gambut, maka kami berkoordinasi dengan pihak PT Proteksindo untuk di sisir lagi. Dan jika api muncul lagi, kita sarankan agar secepatnya mengontak BPBD PALI untuk turun melakukan pemadaman kembali,” pungkasnya. (whr)