Pengurus Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) mempunyai tanggungjawab yang tidak sederhana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu dikatakan Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru saat menghadiri pelantikan pengurus PERSI Wilayah Sumatera Selatan sekaligus membuka Seminar Kesehatan dengan tema “Peningkatan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit melalui Manajemen Kesehatan Profesional di Era Jaminan Kesehatan Nasional & Revolusi Industri 4.0” di hotel Santika Premiere Palembang, Rabu (24/7).
“Tekad untuk pelayanan yang baik itu harus dari diri kita sendiri. Khususnya PERSI karena tanggungjawabnya tidak hanya terhadap anggota melainkan langsung pada masyarakat,” tegasnya.
Gubernur Herman Deru juga meminta pada Pengurus Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Wilayah Sumsel untuk memberikan layanan yang terbaik dengan membangun citra, image dan sugesti serta kepercayaan publik agar warga dapat berobat di rumah sakit yang ada di Sumsel.
“Dalam membangun kepercayaan publik sejak awal tentu fungsi dan peran pengurus PERSI dan stakeholder sangat dibutuhkan. Sehingga masyarakat yakin jika berobat di Sumsel akan mendapat kesembuhan,” katanya.
Dia menambahkan membangun sugesti dalam berobat sangat penting agar masyarakat tidak lari. Sugesti yang positif bagaimana orang percaya dan yakin orang bisa disembuhkan melalui pelayanan rumah sakit rumah-sakit di Sumsel. Dan tidak lari mecari luar daerah atau luar negeri.
“Saya ingin Sumsel dengan bantuan saudara-sudara yang ada di Pengurus Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Wilayah Sumsel, jangan sampai masyarakat Sumsel berobat di tempat lain,” tambah Gubernur
Sebagai pemimpin Daerah, iapun mengharapkan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat benar-benar baik. Sebab tidak ada guna infrasturktur bagus, alatnya bagus namun tidak diikuti dengan pelayanannya tidak baik.
“Sebagai Gubernur, saya akan segera mengundang Bupati/Walikota untuk menyamakan persepsi dalam pelayanan kesehatan ini,” kata Gubernur mengakhiri sambutannya.
Hadir pada kesempatan ini, Ketua Umum Persi, dr Kuntjoro Adi Purjanto, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dra. Lesty Nurainy, serta Kepengurusan Persi Wilayah Sumsel.