REHAT – Sebagai pemimpin daerah yang dinilai memiliki kepedulian lebih terhadap generasi mendatang khususnya bidang agama dengan sejumlah program unggulan, salah satunya dengan menggagas program satu desa satu rumah tahfidz di Sumsel.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru akhirnya diberi gelar sebagai “Bapak Rumah Tahfidz “ Sumatera Selatan. Gelar tersebut disematkan langsung oleh Mgs H. Fauzan Yayan selaku Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Kiai Marogan, saat Herman Deru membuka Jambore Rumah Tahfidz Ustadz-Ustadzah se-Sumsel. Yang diselenggarakan oleh Yayasan Kaffah Al-Mundzirin di Pondok Pesantren Kiai Marogan Jalan Zen Yunus Talang Betutu Palembang, Jumat (19/7).
“Terima kasih atas penghargaan ini, rumah tahfidz ini akan kita bangun sampai ke desa hingga kelurahan,” kata Herman Deru.
Dia menegaskan, program rumah fahfidz yang dijalannya di Sumsel ternyata mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat Sumsel. Hal ini lanjut dia tidak lain karena adanya dukungan dari para kepala daeah Bupati/Walikota, para alim ulama dan tokoh masyarakat disemua tingkatan di segala penjuru Sumatera Selatan.
“Program rumah tahfidz yang kita gaungkan tidak ada artinya tanpa ada campur tangan para kepala daerah disemua strata tingkatan tetutama pafa ulama, hafidz dan hafidzo terkhusus ustad dan ustadzah,” tegas Herman Deru.
Terkait dengan Jambore Rumah Tahfidz Ustadz-Ustadzah se-Sumsel yang digelar dia menilai, begitu tingginya makna silaturahmi antara para peserta meskipun datang dari luar daerah. Karena itu dia berharap pertemuan ini sekaligus dapat menyerap ilmu pengetahuan, berbagi ilmu agama khususnya baca tulis Al-Quran.
“Ini luar biasa, Saya punya rasa syukur dan bangga bisa meresmikan rumah tahfidz,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Jambore Rumah Tahfidz Ustadz-Ustadzah se-Sumsel Hoiril Amin mengatakan, peserta jambore rumah tahfidz ini diikuti dari berbagai Kabupaten /kota se Sumsel dengan tema “Menjalin Ukhuwah Ustadz-Ustadzah se-Sumatera Selatan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada pak gubernur sudah hadir disini dan juga atas dukungannya sehingga Jambore ini akan kami manfaatkan untuk bermusyawarah, berdiskusi tentang rumah tahfidz yang akan datang. Kebetulan rumah tahfidz ini program Pemerintah Provinsi Sumsel tentu sangat selaras sekali,”ucapnya.
Ditempat yang sama, Pimpinan Pondok Pesantren Kiai Marogan, Mgs H. Fauzan Yayan mengucapkan syukur dan berharap untuk prgram rumah tahfidz di Sumsel.
“Semoga di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya, Rumah Tahfidz semakin menyebar diseluruh pelosok Sumatera Selatan,” pungkasnya.