REHAT – Selama periode 2015-2019 pemerintah telah membangun 49 bendungan baru dan melanjutkan 16 bendungan periode sebelumnya. Hingga tahun 2018, sebanyak 56 bendungan sudah dalam tahap konstruksi dimana 15 bendungan diantaranya sudah selesai.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Hari Suprayogi mengatakan ada tiga bendungan lainnya yang siap untuk dilakukan pengisian dan diresmikan tahun ini. Ketiga Bendungan tersebut yakni Bendungan Sei Gong di Kota Batam, Sindangheula di Banten, dan Passeloreng di Sulawesi Selatan. Berikut profil singkat ketiga bendungan tersebut:
1. Bendungan Muara Sei Hong
Bendungan Muara Sei Gong berada di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Bendungan ini memiliki Kapasitas Tampung sebanyak 11,8 juta m3, luas Genangan seluas 246,8 Hektar yang akan menjadi sumber air baku berkapasitas sebesar 400 liter per detik.
2. Bendungan Sindangheula
Bendungan Sindangheula merupakan bendungan multifungsi yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat di Kabupaten Serang maupun Kota Serang untuk irigasi di Daerah Irigasi Cibanten seluas 1.000 hektare, pengendalian banjir daerah hilir Kabupaten Serang dan Kota Serang dengan kapasitas tampung banjir 1,5 juta m3 dan akan menyuplai air baku 0,8 m3/detik bagi Kabupaten dan Kota Serang.
3. Bendungan Paselloreng
Bendungan Paselloreng yang memiliki kapasitas tampung 138 juta m3 memiliki manfaat mengairi lahan irigasi seluas 7.000 ha, sebagai sumber air baku di Kabupaten Wajo sebesar 305 liter/detik, pembangkit listrik mikrohidro 2,5 MW, serta konservasi air, pengendali banjir Sungai Gilireng, perikanan air tawar dan pariwisata.
Menurut Hari, Kementerian PUPR melalui Ditjen SDA akan fokus untuk menyelesaian seluruh bendungan yang dibangun. Pembangunan bendungan baru akan dilakukan secara bertahap yakni mulai tahun 2021 hingga 2023 masing-masing sebanyak 5 bendungan setiap tahun sehingga total 15 bendungan. “Kita akan bangun di daerah yang memiliki potensi seperti Bendungan Baliem dan Digul di Papua, Matenggeng di Kabupaten Cilacap, dan Lambakan di Kabupaten Paser,” terangnya.
Tahun 2019, lanjut Hari sebanyak 9 bendungan baru akan dilelang untuk melengkapi 65 bendungan tadi. Adapun 9 bendungan yang akan dibangun tahun ini yakni Bendungan Mbay di NTT, Jenelata di Sulawesi Selatan, Pelosika dan Ameroro di Sulawesi Tenggara, Jragung di Jawa Tengah, Riam Kiwa di Kalimantan Selatan, Tiro di Nanggroe Aceh Darussalam, Budong-Budong di Sulawesi Barat, dan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat.
“Diharapkan pembangunan bendungan dapat mengairi persawahan warga dan meningkatkan produktifitas petani di Indonesia,” pungkasnya.