Beranda Ekonomi Peternak Ikan Cupang di Palembang Ini Ekspor Hingga Asia

Peternak Ikan Cupang di Palembang Ini Ekspor Hingga Asia

Ikan Cupang (Foto: Istimewa)

Ikan cupang atau dikenal dengan nama iwak tempalo hasil budidaya wong kito, ternyata diminati oleh negara-negara luar, bahkan ikan cupang asli kota pempek bisa seharga dengan motor Kisaran Rp 17-35 Juta per ekornya. Negara-negara seperti Thailand, Vietnam,  Malaysia hingga India menjadi negara langganan membeli ikan cupang hasil budidaya wong Palembang.

Tinggginya antusias orang luar negeri membeli ikan cupang,  membuat masyarakat Palembang berlomba-lomba menjadi pembudidaya ikan yang memiliki warna cantik tersebut.

Rian,  salah seorang warga Pusri Palembang mengaku sudah sejak dua tahun terakhir menjadi peternak ikan cupang.  Dalam satu bulan ia bahkan bisa mengekspor ikan hasil budidayanya sekitar 100 ekor ke luar negeri. “Ikan cupang hias kita ini sudah banyak diminati, bulan kemarin saya ekspor sampai ke India. Ikan kita memang bentuknya bagus dan indah,” ujarnya,  Sabtu (29/6).

Meski tak memiliki lahan yang cukup luas,  Rian memanfaatkan halaman depan rumah hingga kamar tidurnya untuk beternak ikan cupang.  Terlihat jerigen-jerigen yang sudah dipotong menjadi dua bagian dipenuhi dengan anakan ikan cupang hasil budidayanya sendiri.

Tidak seperti pedagang ikan pada umumnya yang berjualan di pasar,  Rian menjajakan jualannya melalui media sosial facebook dan instagram. Namun,  apabila orang yang ingin datang langsung ke rumah ia pun siap melayani. Untuk harga ikan yang dijajakannya pun sangat bervariasi,  mulai dari Rp 1 juta sampai ratusan dollar per ekornya. “Kalau dijual keluar negeri mainnya dollar. Kita harus pakai aplikasi paypal untuk bertransaksi dengan orang luar,” jelas anggota komunitas 3 Betta Team ini.

Diakuinya, ikan cupang hias ini sangat memiliki potensi. Selain memang sebagai hobi, banyak juga kalangan pecinta ikan cupang hias menjadikannya usaha bisnis. Tak sedikit banyak pekerja BUMN sampai PNS yang banting setir menjadi peternak ikan cupang.

Hal tersebut tidak terlepas dari tingginya omzet yang dihasilkan dari berjualan ikan cupang. Rian pun mengaku dalam satu bulan bisa mendapatkan omzet hingga puluhan juta rupiah.  “Kalau omzet lumayanlah,  ya bisa puluhan juta perbulan. Saya sendiri sehari-hari pekerjaan hanya mengandalkan dari berjualan cupang hias ini,” tuturnya.

Abadi Rahman, peternak cupang hias lainnya mengungkapkan ikan cupang hias Palembang termasuk ke dalam ikan dalam kategori grade a atau memiliki kualitas terbaik. Tak heran banyak orang luar negeri kepincut memborong cupang hias asli Palembang.”Untuk jenis cupang yang paling dicari saat ini seperti black mamba, giant nemo,  leopard dan blue rim,” ungkapnya.

Menurutnya,  membudidayakan ikan cupang hias ini gampang-gampang susah. Jika berhasil satu pasang indukan bisa menetaskan ribuan ekor ikan cupang. Kendati demikian, untuk meraup untung para pembudidaya ikan cupang baru bisa panen setelah usia ikan memasuki usia 4 bulan.  Dimana ikan-ikan tersebut mulai menunjukkan warna cantiknya.

“Perawatannya juga cukup mudah tinggal dikasih makan kutu air atau uget-uget.  Ya kalau beruntung setelah dewasa ikannya berwarna bagus, kadang juga tak sesuai harapan,” pungkasnya.