REHAT – Satu lagi talenta sepakbola tanah air berhasil menggegerkan sepakbola Eropa. Ia bernama Muhammad Hambali Tolib. Meski baru berusia 19 tahun, namun Tolib berhasil memukau pecinta sepakbola di Eropa setelah mencetak gol cantik lewat sepakan tendangan bebas saat membela klub Liga Kroasia, NK Lokomotiva Zagreb kontra NK Karlovac, Sabtu (22/6) dalam laga persahabatan.
Video gol Hambali menjadi viral di tanah air saat diunggah oleh akun resmi Instagram NK Lokomotiva Zagreb, klub yang kini menaungi Hambali selama masa trial di Kroasia.
Muhammad Hambali Tolib, remaja kelahiran Makassar tersebut kini sedang melaksanakan uji coba di Liga Kroasia. Perjalanan karirnya hingga berada di tanah Eropa bukanlah hal yang instan. Serangkaian pendidikan dan pengalaman lebih dulu ia kantongi sebagai bekal di lapangan hingga akhirnya menjadi pemuda Indonesia yang mampu berlaga di kancah internasional.
Bakat Hambali ditempa langsung oleh sang ayah yang merupakan pendiri SSB Bhayangkara Tiga Raksa Soccer School. Di sekolah sepakbola tersebut Hambali dilatih skill sepkabolanya mulai dari usia 8 tahun. Selanjutnya, Hambali meniti pendidikan di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan binaan Kemenpora, dan kemudian bergabung dengan Tim Nasional Indonesia untuk berlaga di beberapa kejuaraan internasional seperti Asian Football Championship dan Asean School Games.
“Setelah dari SKO Ragunan, saya bergabung dengan Sriwijaya FC selama enam bulan, lalu bergabung dengan Persela Lamongan,” tutur Hambali saat ditemui di Kantor Kemenpora sehari sebelum bertolak ke Kroasia.
Nama Hambali Tholib di dunia sepakbola bergemilang saat dirinya bermain apik sebagai gelandang muda Laskar Joko Tingkir, Persela di Liga 1 2019 saat gol indahnya berhasil menembus gawang Arema FC. Meski sebelumya sejumlah prestasi di bidang sepakbola sudah pernah ia raih selama bergerilya di lapangan.
“Dulu pertama kali memenangi Yamaha Cup saat usia 13 tahun dan pergi ke Vietnam, saya juga pernah mengikuti putaran 1 Liga Kompas dan berhasil lolos menjadi pemain bintang dan berkesempatan mengunjungi markas Real Madrid, kemudian di putaran 2 juga saya lolos kembali menjadi pemain bintang dan bisa pergi ke Swedia,” ungkap Hambali yang mengagumi pesepak bola asal Barcelona, Lionel Messi.
Selain itu, di tahun 2017 bersama timnas Indonesia ia pernah mengantongi Runner Up di partai Asian School Football U-18 Championship 2017 di Iran, dan bertanding di beberapa negara lainnya. Dan kini, Hambali bersyukur dapat menjalani trial di NK Lokomotiva Zagreb, Liga Kroasia. “Alhamdulillah, saya bersyukur bisa sampai tahap ini. Abah ibu selalu support. Hambali selalu ingin banggakan keluarga, yang pasti doakan terus untuk setiap karir saya,” pinta Hambali
Semua raihan Hambali tidak lepas dari peran orangtua yang senantiasa mendukung penuh keinginan Hambali untuk menjadi bintang lapangan. Dukungan keluarga terus mengalir untuk Hambali sejak ia dini. Kedekatan Hambali dengan adik-adik juga mampu memberi energi tersendiri.“Kalau capek atau lelah latihan, saya biasanya main sama adik-adik di rumah, bercanda, dan kumpul dengan keluarga. Saya paling seneng kalau kumpul sama adik-adik. Bisa bikin semangat lagi,” ucapnya. (NIS/Kemenpora)