REHAT – Kuala Lumpur – PT PLN (Persero) ikut serta dalam ajang Indonesia Creative Product Festival (ICPF) 2019 di Mid Valley Mall, Kuala Lumpur, Malaysia, dengan menghadirkan lima mitra binaan PLN yang bergerak dalam industri kreatif selama tiga hari (3-5 Mei 2019).
Kelima mitra binaan PLN tersebut merupakan mitra dari Rumah Kreatif BUMN yang berasal dari Aceh, Yogyakarta, Jambi, Lampung, dan Nusa Tenggara Barat. PLN turut mendukung program pembinaan bagi industri kreatif. Melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli, PLN memberi ruang bagi para mitra binaan untuk berkarya dan memamerkan produknya hingga kancah internasional.
PLN Unit Induk Pembangkitan Sumbagsel (UIKSBS) sendiri mengirimkan dua perwakilan mitra binaannya yaitu Kopi Organik Mang Encak dan Batik khas Jambi. Rachmanoe Indarto, GM PLN UIKSBS mengungkapkan, “Kami berharap melalui program PLN Peduli ini dapat membantu masyarakat mengembangkan perekonomiannya dan produk-produk PLN Peduli lebih dikenal di mata dunia”.
Acara yang diadakan untuk kedua kalinya ini turut menghadirkan 64 (enam puluh empat) usaha kecil dan menengah (UKM) binaan beberapa BUMN di Indonesia. Sebelumnya ICPF 2018 diadakan di Putera Road Center, Kuala Lumpur, Malaysia dengan meraup nominal transaksi sebesar kurang lebih 10 (sepuluh) milyar rupiah, sementara di ICPF 2019 ini target nominal transaksi meningkat menjadi 15 (lima belas) milyar rupiah.
Dalam sambutannya, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia yang diwakili oleh Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kuala Lumpur Hari Rusmana Irawan mengapresiasi BUMN yang berperan aktif mempromosikan industri kerajinan asli Indonesia ke Internasional.
“Terimakasih banyak kepada para BUMN yang terlibat dalam ICPF 2019 ini, menjadi tanda bahwa pemerintah serius dan berperan aktif dalam membangun industri kreatif Indonesia ke kancah internasional,” kata Hari.
Lebih lanjut Hari Rusmana menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri kreatif karena produknya yang berkualitas, unik, memiliki nilai budaya Indonesia yang tinggi namun dengan harga yang terjangkau. Selain itu, industri kreatif dapat berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.
Adapun mitra binaan dan produk yang dibawa PLN ke ICPF 2019, Malaysia diantaranya adalah :
1. Original Coffee Mang Encak. Kopi organik asal Lampung berlabel Kopi Mang Encak. Beberapa produk yang dibawa adalah kopi luwak, pengharum ruangan aroma kopi dan Gula Semut Aren khas Lampung. Produk ini dikelola oleh Encak dari Lampung Barat.
2. Produk batik khas Jambi dengan label Batik Jambi An Nisa, yang melestarikan motif batik Jambi dalam berbagai kerajinan seperti tas, kain, hingga pakaian. Produk ini dikelola oleh Suryani dari Jambi.
3. Vinda Batik Craft. Kerajinan Kayu Batik seperti topeng, huruf, loro blonyo, mangkuk, miniatur hewan, dan berbagai souvenir lainnya yang menggunakan kayu lokal seperti sengon sebagai bahan baku. Produk ini dikelola oleh Sardi dari Gunung Kidul.
4. Rumah Souvenir Babah Roet dari Aceh. Menjual souvenir berbagai bentuk tas dan dompet dengan motif batik khas Aceh. Produk ini dikelola oleh Fitri Yanti dari Aceh.
5. Madu Lestari asal Sumbawa, NTB. Madu Lestari merupakan komunitas masyarakat di Dusun Semongkat dengan wilayah usaha meliputi wisata berburu madu, pengemasan dan penjualan madu hutan, pengolahan madu menjadi produk madu kunyit dan jahe instan. Produk ini dikelola oleh Muhamad Yamin dari Dusun Semongkat.(rel)