REHAT. Puluhan Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Rabu (17/7), telah menyerahkan berkas pendaftaran ke panitia penyelenggara. Mereka bakal bersaing pada Pemilihan Legislatif (Pilleg) 2019 mendatang dan membawa sejumlah visi dan misi.
Salah seorang diantara Calon DPD RI yakni Lies Shanti Ghazela. Istri anggota DPRD Provinsi Sumsel, Edi Rianto SH MH ini berniat ingin memperjuangkan nasib bidan yang menjadi profesinya sehari-hari. Ibu 5 orang anak ini menganggap banyak kebijakan pemerintah yang menyudutkan peran bidan sebagai tenaga kesehatan. Seperti larangan bidan untuk mengobati penyakit-penyakit ringan seperti flu, sakit kepala dan berbagai penyakit ringan lainnya.
“Padahal saat menjalani pendidikan, kami juga diajarkan bagaimana menanggulangi berbagai penyakit ringan. Bukan hanya proses persalinan saja,” ujar Lies saat dikonfirmasi, Kamis (17/7).
Kesejahteraan bidan, terutama yang berada di pedesaan dan kawasan terpencil lainnya juga ingin ditingkatkannya. Lies menjelaskan, bidan menjadi ujung tombak tenaga kesehatan. Dimana keberadaannya sudah ada di pelosok daerah terpencil. “Bidan desa harusnya diberikan insentif. Karena menjadi ujung tombak tenaga kesehatan di kawasan desa terpencil. Inilah yang ingin saya perjuangkan,” katanya.
Lies juga ingin mendorong pemerintah untuk membangun fasilitas kesehatan di kawasan terpencil. Tidak hanya di pusat kota. Sehingga bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “Fasilitas kesehatan di kawasan perkotaan sebenarnya sudah terbangun dengan sendirinya melalui peran swasta. Seharusnya pemerintah memprioritaskan pembangunan fasilitas kesehatan di kawasan terpencil,” terangnya.
Berbagai persiapan untuk bertarung pada Pilleg 2019 sudah dilakukannya. Mulai dari kelengkapan berkas hingga membentuk tim pemenangan. “Ini (Caleg DPD RI) pengalaman saya yang pertama. Dulu pernah maju caleg DPR RI 2004-2009 Dapil 2 dari PNBK,” pungkasnya.
