REHAT – Banyaknya keluhan masyarakat terhadap kerusakan jalan baik di jalan Kabupaten, Provinsi hingga Nasional di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), membuat Forum Komunikasi Lalu Lintas Muba sepakat untuk mengambil tindakan tegas.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Muba Pathi Riduan dalam rapat rutin Forum LLAJ Kabupaten Muba di Ruang Rapat Randik, Selasa (22/1) mengatakan dalam hal mengatasi kerusakan jalan khususnya di jalan Kabupaten pihaknya akan berencana membatasi kendaraan yang Over Dimensi dan Overload (ODOL) dengan membangun portal.
“Penyebab dominan jalan rusak karena seringnya dilalui oleh kendaraan-kendaraan milik perusahaan yang berlebih muatan. Kami akan batasi dengan membangun portal,” katanya.
Sementara, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Muba H Apriyadi MSi menginginkan selain dibangun portal, kendaraan tersebut sebaiknya dibatasi hanya membawa muatan berkapasitas 8 ton. Hal ini mengingat sudah banyak pengaduan masyarakat yang kesal dengan tindakan perusahaan yang merusak jalan kabupaten yang dilalui oleh perusahan perusahan yang bergerak di Musi Banyuasin.
“Kami khawatir akan terjadi konflik sosial antara warga dengan perusahaan yang menggunakan jalan-jalan yang dibiayai APBD Muba tersebut. Karena warga yang kesal itu sempat mengancam akan membakar kendaraan perusahaan yang lewat,” ujarnya.
Apriyadi menambahkan dana yang telah dikucurkan Pemerintah untuk pembangunan infrastruktur jalan cukup besar. Sehingga, sudah seharusnya jalan Kabupaten tersebut nyaman digunakan warga dan dijaga agar tetap dalam kondisi baik.
“Kita lakukan bukan untuk menyetop investasi perusahaan, hanya meminta komitmen mereka untuk menjaga ruas jalan dan mengajaknya untuk menjaga jalan agar tetap kokoh,” harapnya.
Lanjutnya, Pemkab Muba juga berencana akan membentuk Tim Terpadu yang bertugas untuk menertibkan kendaraan-kendaraan Odol. “Dalam waktu dekat Tim Terpadu ini akan segera dibentuk untuk menertibkan kendaraan yang overload,” tegasnya.
Camat Keluang Debby Heryanto SSTP MSi membenarkan jika Jalan Simpang Siku yang biasa dilalui oleh PT MBI sempat membuat warga mengeluh karena membuat jalan banyak berlubang dan beberapa kali terjadi kecelakaan.
“Warga berharap Forum Komunikasi Lalu lintas jalan, khususnya Dishub Muba kami harap memasang portal di Simpang Siku untuk mengurangi kendaraan dan menekan kendaraan angkut barang yang melebihi tonase,” pungkasnya. (FIZ)
