REHAT – Banyaknya aset Pertamina Pendopo yang terkesan terbengkalai menimbulkan keprihatinan sejumlah kelompok masyarakat. Salah satunya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pali. Organisasi kepemudaan itu mendorong Pertamina untuk menyerahkan asetnya yang terbengkalai ke Pemkab Pali agar bisa dikelola dan dimanfaatkan masyarakat dengan baik. Beberapa aset yang menjadi sorotan yakni kolam renang yang berada di belakang gedung Pesos dan gedung Arsendora yang saat ini tidak pernah digunakan.
“Sayang. Kondisinya seperti terbengkalai. Kalau pengelolaannya (kolam renang,red) diserahkan atau minimal di-pinjampakai-kan ke Pemkab, nantinya bisa ditenovasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Ketua KNPI Pali, M Anasrul saat dibincangi, Senin (31/12).
Dimanfaatkannya bangunan tersebut juga bisa mengurangi kenakalan remaja di Kabupaten Pali. Pasalnya, di lokasi tersebut banyak ditemukan bungkusan sirup obat batuk yang diduga sebagai campuran minuman keras dan bungkusan lem.
“Jika gedungnya diaktifkan, tidak ada lagi lokasi untuk berbuat kenakalan. Malahan bisa mencetak generasi muda yang berprestasi,” bebernya.
Terpisah, Fery Prasetyo Wibowo, Asmen Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field mengatakan bahwa untuk surat pinjam pakai atau hibah gedung pesos dan kolam renang pesos sudah diarahkan suratnya ke Kementerian Keuangan dengan tembusan Pertamina. Karena secara aturan hibah atau pinjam pakai sangat memungkinkan, sudah ada buktinya hibah lahan komplek untuk Pemda seluas 32 Hektar.
“Sudah ada pembicaraan untuk Komplek Pesos beserta fasilitas olahraganya mengenai hibah atau pinjam pakai, Pemda sudah bersurat, akan tetapi kami belum tahu progressnya. Tapi kalau Arsendora tidak memungkinkan, karena masuk dalam area terbatas dan masih digunakan,” terang Ferry. (RS)