REHAT – Gubernur Sumsel H Herman Deru meminta pihak Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk mempertahankan hutan kampus yang ada di areal kampus Unsri Indralaya. Luas areal lahan yang mencapai sekitar 700 hektar sangat cocok dikembangkan untuk areal publik. Bahkan, Deru berencana untuk meminta bantuan rusa dari Istana Bogor agar bisa dipelihara di areal tersebut.
“Lahan ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Tidak hanya bagi kepentingan kampus tapi juga publik. Bila perlu nanti saya mintakan rusa dari Istana Bogor,” kata Deru saat menyampaikan kata sambutannya di acara dalam Wisuda502 Mahasiswa Unsri angkatan ke-139 yang dipusatkan di graha Sriwijaya Unsri Bukit Besar Palembang, Rabu (19/12).
Selain pengembangan kampus, Deru juga akan mengakomodir keinginan dosen, mahasiswa dan pegawai di lingkungan kampus yang menginginkan tarif khusus tol Palindra bagi mahasiswa.
“Keluhan kemacetan sudah terjawab dengan kehadiran tol Palindra. Hanya saja tinggal penyesuaian tarifnya. Kami akan ajukan ke Menteri PUPR agar diberikan diskon,” katanya.
Perhatian Deru terhadap Unsri bukan tanpa sebab. Unsri telah banyak memberikan andil dalam proses jalannya pembangunan di Sumsel. Terutama di dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
“Banyak sekali alumni yang hebat dan telah berkiprah hampir disemua profesi mulai dari pengusaha, birokrat, tenaga ahli, politikus baik tingkat daerah maupun nasional. Bahkan ada yang sampai ke kaliber mancanegara. Sehingga sangat wajar jika Unsri menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel,” pungkasnya seraya mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi di Unsri dengan menyandang gelar sarjana. (RIL)