REHAT – Calon Presiden RI, Joko Widodo mengakui saat ini hasil surveinya di Sumsel masih diangka 37 persen. Namun dia optimis pada akhir Desember 2018 mendatang surveinya bisa tembus diatas 50 persen.
Capres nomor urut 01 ini mengatakan, dirinya tidak terkejut dengan hasil survei tersebut, Baginya hal itu biasa dalam politik. Namun setelah melakukan pertemuan dengan para caleg pendukung dan Tim Kampanye Daerah (TKD) serta relawan di Sumsel, mantan gubernur DKI Jakarta itu optimis jika kembali dilakukan survei bulan depan akan mengalami peningkatan besar.
“Hasil survei sekarang hanya 37 persen, tapi akhir Desember saya optimis diatas 50 persen,” ujar Jokowi saat memberikan pembekalan kepada ribuan caleg pendukungnya sekaligus menyaksikan pengukuhan TKD Sumsel di Gedung Sultan Convention Centre, Bukit Lama Palembang, Minggu (25/11).
Jokowi meminta pendukungnya untuk meninggalkan pola kampanye gaya lama yang hanya memasang spanduk di sejumlah tempat. Menurut dia, pengaruh dari pemasangan spanduk prosentasenya kecil.
Pola kampanye yang paling tepat kata dia, adalah dengan mendatangi warga secara door to door dan menyampaikan keberhasilan yang dicapainya selama memimpin. Pola seperti ini kata dia, pernah dilakukan saat pilkada pertama di Solo. Yang mana kala itu tak banyak yang mengenal dirinya. Namun dengan cara mendatangi warga dari pintu ke pintu, dirinya sukses menang 91 persen di pilkada Solo.
Begitu juga dengan saat pencalonannya di DKI Jakarta. Pola door to door diterapkannya dan akhirnya berhasil menang.
“Jangan tergantung kampanye udara dan baliho. Tapi dari pintu ke pintu. Sampaikan capaian yang telah dilakukan seperti pembagian Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar sebanyak 19 juta kartu, sertifikat tanah sebanyak 5 juta lembar, termasuk juga program insfrastruktur. Contoh di Sumsel ada LRT, Jembatan Musi IV, dan jalan tol,” tandasnya. (sdi).