REHAT – Puluhan personel TNI-Polri mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam 1440 Hijriyah tahun 2018 yang digelar oleh Majelis Taklim Al Ikhlas Palembang bertempat dilapangan Futsal Angkasa Jln. Muhctar Prabu Mangku Negara, Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang pada Jumat (23/11) malam.
Hadroh gabungan anggota TNI dan Polri mengiringi pembukaan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi oleh Habib Umar Abdul Aziz dan dihadiri oleh masyarakat umum, personel TNI dan Polri serta pemerintahan Kota Palembang.
Ketua Majelis Taklim Al Ikhlas Ustad Muhammad Naufal Syahab menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW agar umat Muslim khususnya di Kota Palembang dapat mengetahui perjalanan hidup Rasulullah sebagai suri teladan dalam kehidupan sehari-hari. “Dalam kegiatan ini, kami juga mengundang tidak hanya para ulama akan tetapi TNI Polri dan unsur pemerintah. Tujuannya untuk saling mempererat tali silahturahmi dari semua komponen ini, sehingga terus bersinergi menjaga Palembang agar tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Lanjut Ustad Muhammad Naufal Syahab mengatakan, ditengah suhu politik di Indonesia yang sedang tinggi saat ini dirinya menghimbau kepada dua kubu Capres dapat saling menyejukan satu sama lain. “Setidaknya, bisa memberikan tauladan seperti yang dicontohkan Rasulullah untuk kehidupan sehari-hari. Siapapun pemimpinnya, kita dukung, asalkan Indonesia aman dan tentram,” katanya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0418/Palembang Letkol Inf Honi Havana, M.MDS. yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, bahwa melalui momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. “Yang terpenting adalah ditengah situasi bangsa Indonesia saat ini kita tetap harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad,” ujar Dandim Palembang.
Menurut Letkol Honi, akhlak yang dimiliki Nabi Muhammad adalah akhlak yang mempersatukan dan mempererat bukan akhlak yang menghancurkan dan memecah belah umat. “Nabi Muhammad selalu mengajak umatnya untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta perdamaian guna mencapai kesejahteraan bersama, inilah yang dicontohkan oleh Nabi kita Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam,” tandas Letkol Honi.(rel)