REHAT – Bupati Musi Banyuasin(Muba), Dodi Reza Alex Noerdin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengawasi implementasi peraturan daerah (perda) Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Pesta Rakyat.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini saat Safari Jumat di Masjid Al- Huriyah Desa Lais Kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (23/11).
“Perda ini kita taati bersama-sama, demi kebaikan Muba tidak lain tujuanya agar pesta malam ditiadakan. Untuk menghindari generasi penerus khususnya anak-anak kita tidak terlibat dalam peredaran Narkoba dan menghindari konflik antar warga yang diduga saat pesta malam yang sering disalahgunakan. Perda itu tujuannya kesana. Mari selamatkan generasi penerus kita kedepanya dan kita lawan Narkoba masuk ke daerah kita,” kata Dodi.
Dikatakanya, saat ini Pemkab Muba terus berupaya merumuskan dan menaikkan harga hasil perkebunan unggulan masyarakat Muba yakni karet dan sawit.
“Kalau untuk sawit upaya yang saat ini kita lakukan adalah dengan melakukan peremajaan lahan sawit rakyat ( Replanting Sawit) yang telah berjalan dan pertama di Indonesia. Sementara, karet saat ini upaya yang kami lakukan dengan pemanfaatan karet menjadi bahan campuran pembangunan jalan aspal,” terangnya.
Lanjutnya, upaya ini tak lain agar kedepan dapat meningkatkan hasil petani Muba. Selain itu, Dodi ingin petani karet dan sawit dapat mengikuti keinginan pasar sesuai dengan standart yang mereka inginkan.
“Kami akan terus memperjuangkan serta melawan kampanye hitam tentang sawit kita,” imbuhnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Desa Lais, Zainal menuturkan warga Lais sangat merasakan banyak perubahan dibawah kepemimpinan Bupati Dodi Reza Alex Noerdin. “Pak Dodi juga telah menggratiskan seragam dan alat tulis bagi murid SD-SMP di Muba, program ini sangat baik sekali,” ungkap Zainal.
Menurut Zainal, program yang diterapkan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin sangat menyasar seluruh lapisan utamanya bagi warga menengah kebawah.
“Kami juga akan sosialisasikan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda yang ada di desa lais ini terkait aturan pesta malam. Tujuannya baik. Niatnya baik. Jangan sampai akibat pesta malam generasi penerus kita menjadi korban narkoba,” pungkasnya. (FIS)