REHAT – Kebun milik warga di Desa Ulak Kembang, Kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi sasaran gajah liar. Segerombolan gajah ini melintasi perkebunan warga pada Kamis dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Kejadian itu langsung dilaporkan warga kepada camat setempat.
“Tidak ada korban jiwa, hanya saja tanaman perkebunan milik warga ada yang rusak dan karena gajah tersebut menerobos perkebunan warga,” ungkap Camat Batang Hari Leko, Nwardi Endang.
Pihaknya juga telah melaporkan kejadian itu pada Pemkab Muba agar segera berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Meranti terkait adanya gajah yang masuk ke perkebunan warga.
“Tadi kami imbau juga kepada warga ketika dihadapkan dengan kondisi tersebut untuk menghindar dan tidak untuk menyakiti gajah yang sedang melintas,” tuturnya.
Sementara itu, mendapat informasi tersebut, Sekda Kabupaten Muba Drs Apriyadi MSi langsung melakukan Rapat teknis untuk pencegahan dan penanggulan lanjutan.
“Kita saat ini sedang melakukan upaya upaya dengan pihak pihak terkait, kita sedang koordinasi dengan KSDA, Kementrian KLHK dan Dinas Perkebunan serta kehutanan provinsi dan BKSDA Provinsi untuk penganggulangan dan akan mengambil langkah langkah konkrit untuk upaya penanggulangan dan pencegahan kedepanya.
“Atas instruksi pak Bupati Dodi Reza Alex, saya sendiri langsung mengadakan rapat teknis terbatas dan langsung menugaskan tim Pemkab Muba bersama tim teknis terkait untuk segera turun ke lapangan dan memantau kondisi warga,” katanya.
Pihaknya juga menghimbau dan mengedukasi warga untuk berhati hati dan waspada, sehingga tidak ada warga yang menjadi korban amukan gajah liar.
“Selain itu kita minta tim untuk mengedukasi dan menghimbau warga jangan membunuh gajah liar dimaksud karena gajah gajah liar itu, makluk yang dilindungi oleh negara,” jelas Apriyadi.
Secara terpisah Kepala dinas perkebunan Musi Banyuasin Drs Iskandar Syahrianto, MH, menjelaskan bahwa akan segara bersama tim KPHP dan Dinas Kehutanan prov Sumsel serta BKSDA akan menerjunkan tim dalam rangka menanggulangi dampak dan pencegahan lanjutan sehingga kejadian tersebut dapat diminimalisir dampaknya.
“Tim Dinas perkebunan Muba segera turun dan mendata kebun warga yg rusak, serta akan membantu para petani yang kebunnya rusak akibat rombongan gajah yang melewati perkebunan,” ujar Iskandar.(alf)