REHAT – Program Kementrian Sosial Penerima Keluarga Harapan (PKH) tidak tepat sasaran, pasalnya PKH yang sedianya diberikan kepada masyarakat miskin justru diberikan pada masyarakat mampu. Demikian dikatakan Anggota DPRD Sumsel, Husni Thamrin.
“Kami banyak menerima aduan dari masyarakat, bahwa PKH ini justru banyak diterima masyarakat yang mampu,” ujar Husni Thamrin, belum lama ini.
Menurut dia, jika penerima PKH tidak tepat sasaran, maka program ini tidak berjalan dengan baik. Sehingga program tersebut tidak membantu meringankan beban masyarakat.
“Dengan bantuan non tunai tersebut harusnya meringankan beban masyarakat. Kalau masyarakat yang mampu yang menerima bagaimana kehidupan orang miskin,” kata Husni.
Legislator dalil Palembang ini menilai, persoalan ini terjadi karena tidak ada update data dari Kemensos maupun pemerintah daerah. Jika Hanya menggunakan data yang lama maka penerima PKH tidak ada perubahan.
“Penerima PKH ini menggunakan data BPS yang sudah lama sehingga tidak ada perubahan. Kalau ada perubahan maka tentu penerima PKH akan tepat sasaran,” ujarnya.
Selain itu lanjut Husni,dari laporan ketua Rukun Tetangga (RT) maupun Lurah mereka tidak dilibatkan oleh pemerintah dalam pendataan. Sehingga penerima PKH tetap yang lama.”Jika dari tingkat RT ada perubahan data maka penerima PKH juga pasti ada yang baru,”ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Husni berjanji persoalan tersebut nantinya akan disampaikan kepada kemensos dan Kemendagri Sehigga dengan koordinasi tersebut dapat menuntaskan keluhan masyarakat ini.(soe).
