REHAT.CO.ID – Sejatinya, pengerjaan jalan hendaknya lebih memperhatikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat, selaku pengendara dan pengguna jalan. Apajadinya bila kondisi itu, tidak seperti diharapkan. Tentunya, beragam keluhan dilontarkan masyarakat, seperti halnya pengerjaan pelebaran jalan di kawasan Lematang Indah, Kelurahan Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan.
Permukaan jalan kerap licin saat diguyur hujan, sementara ketika cuaca panas, debu beterbangan kemana-mana. Masyarakat pengguna jalan takut terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Kalau berjalan di kondisi hujan, permukaan jalan becek dan licin, tapi kalau panas, debu dari tanah di badan jalan itu berterbangan hingga mengenai bagian wajah,” ujar Juli (26), salah seorang pengendara sepeda motor, Jumat (3/8)
Lebih jauh Juli menambahkan, dirinya merasa takut dan khawatir, bila terus-terusan debu mengenai wajah, hingga terhisap ke dalam hidung, maka bukan tidak mungkin akan terserang penyakit ISPA.
“Debu berterbangan sangat terasa, apalagi berjalan di siang hari. Kalau kita tidak pakai masker, bisa-bisa debu masuk ke hidung. Mudah-mudahan pihak pelaksana kegiatan bisa memperhatikan hal ini,” harapnya.
Terpisah, Camat Dempo Selatan, Yusman Sohar, membenarkan jika debu yang berterbangan, akibat dari pengerjaan pelebaran jalan di kawasan Lematang Indah. Mengganggu keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengendara.
“Warga banyak yang melaporkan dan mengadukan ke kecamatan, terkait banyaknya debu berterbangan di lokasi pelebaran jalan. Kita minta kepada pihak pelaksana, agar dapat melakukan penyiraman jalan, minimal untuk mengurangi debu di lokasi,” serunya.
Tidak hanya itu, Yusman mengimbau, kepada masyarakat dan pengguna jalan, supaya dapat mengenakan helm dan masker. “Agar debu tidak terhirup hidung, mencegah terjadinya penyakit ISPA,” imbaunya.(dhd)
