Beranda Muba Konsep Pentahelix Atasi Karhutla Jadi Sorotan Guru Besar IPDN

Konsep Pentahelix Atasi Karhutla Jadi Sorotan Guru Besar IPDN

Dodi Reza yang juga Anggota Kehormatan IPDN saat Menerima Tim Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Kamis (3/6/2021).

PALEMBANG– Pencegahan serta penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Musi Banyuasin sejak tiga tahun belakangan mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.

Pasalnya, Muba sejak dipimpin Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA berhasil menekan drastis jumlah hot spot dan insiden karhutla pasca karhutla yang besar pada 2015 lalu.

“Tahun ini kita tetap kerja keras untuk melakukan pencegahan dan penanganan karhutla di seluruh wilayah Muba,” ungkap Dodi Reza yang juga Anggota Kehormatan IPDN saat Menerima Tim Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Kamis (3/6/2021).

Dalam upaya penanganan dan pencegahan karhutla, lanjut Dodi, sinergi antar pihak sangat dibutuhkan serta keseriusan yang sangat all out. “Dalam upaya ini saya menerapkan konsep pentahelix, serta memfokuskan ke pencegahan ke masyarakat, pencegahan ke perusahaan, dan kesiapan Pemkab sendiri,” urainya.

Kepala Daerah Inovatif ini menambahkan, bahkan untuk memberikan edukasi kepada pelajar dirinya pada 2018 lalu telah menerbitkan trilogi buku lingkungan yakni Lihatlah Hutanku, Padamkan Api, dan Kujaga Selalu Hutanku.

“Nah, upaya ini agar anak-anak bisa sosialisasi ke orangtua mereka masing-masing agar tidak membakar hutan dan lahan, bahkan saat ini kita telah menerbitkan Perda Muba Hijau,” ungkapnya.

Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) Indonesia ini menambahkan, dirinya juga telah mewajibkan perangkat desa untuk mengalokasikan APBDes serta ADD dan ADDK untuk dianggarkan kebutuhan alat pembuka lahan serta sarpras kebutuhan pemadam karhutla.

“Semoga dengan penelitian dari Tim Dosen IPDN ini dapat lebih memaksimalkan lagi penanganan serta pencegahan karhutla di Muba,” ungkapnya.

Sementara itu, Guru Besar IPDN yang juga Staf Khusus Kementerian Dalam Negeri, Prof Muchlis Hamdi MPA PhD didampingi Dosen IPDN Mutia Rahmah SIP MPA mengaku sangat kagum dan takjub melihat upaya-upaya nyata dalam pencegahan dan penanganan karhutla.

“Kami sangat senang bisa melakukan penelitian di Muba, dan kagum dengan konsep realisasi pencegahan dan penanganan karhutla di Muba yang dikomandoi langsung pak Bupati Dodi Reza,” pungkasnya.

Dalam kesempatan Menerima Tim Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA turut didampingi Kepala BPBD Muba, Jhony Martohonan AP MSi dan Plt Kabag Protokol dan Pimpinan Rangga Perdana Putera SSTP MSi.